18.29
0

    Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan pribadi.

     Memang kapitalisme sudah meracuni Indonesia,lagaknya Kapitalisme itu seperti orang yang mengatakan" Saya mencintai orang miskin" ! Di Brazil misalnya ,sistem kapitalisme ini membunuh ribuan anak setiap tahunnya karena terkena penyakit dan kelaparan.Ada atau tidak adanya pemilihan umum,kapitalisme tetap bersifat anti-demokrasi.dan kebanyakan orang jadi tawanan dari kebutuhan hidup.

    Semakin banyak rakyat yang masuk dalam golongan miskin karena mereka menganggur.Tetapi kenapa rakyat yang mencari pekerjaan tidak bisa mendapatkan pekerjaan? Tentu ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan.Ada kebutuhan membangun rumah,sekolah dan rumah sakit,membuat pakaian,tempat-tempat yang perlu direboisasi.Dan tentu saja,semakin banyak rakyat bekerja seharusnya semakin banyak uang untuk mengupah mereka.

     Dan seharusnya,orang yang akan mencari pekerjaan sangatlah mudah,Jadi apa masalahnya?Karena diantara rakyat yang ingin bekerja dan mesin-mesin yang diperlukan itu telah berdiri kelompok kapitalis (borjuis,pengusaha) yang tujuannya hanya untuk mendapatkan uang.Dengan cara apa?Mereka lebih suka menjalankan pabriknya dengan kapasitas 50-75%.agar barang-barang yang ada di pasar lebih sedikit hingga harganya lebih tinggi.Dan pengusaha tersebut tetap mempertahankan adanya pengangguran agar upah rendah tetap dipertahankan.

    Tujuan Produksi kapitalis bukanlah untuk memenuhi kebutuhan rakyat,JELAS BUKAN !!! lalu untuk apa??yang jelas tujuan utama produksi kaum kapitalisme untuk berproduksi secepat mungkin dan semurah-murahnya.Dengan begitu perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dipasar.melalui proses ini secara otomatis kapitalisme cenderung memproduksi berlebihan.(kelebihan makanan,pakaian,peralatan rumah,mobil dsb)

    Maka dari situlah kapitalisme akan "mengalami resesi"ekonomi agar dapat menghilangkan perusahaan yang tidak dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan lainnya.Dan rakyatpun di bebani oleh resesi tersebut,Lho kok gitu??? ujungnya rakyat  mendapat upah yang lebih rendah dan standart hidup yang menurun.hal ini bukan berarti buruh menghasilkan lebih banyak daripada yang dibutuhkan akan tetapi buruh menghasilkan lebih banyak daripada yang dapat di jual untuk mendapatkan keuntungan.

    Kondisi tersebut menekan harga untuk turun, akibatnya mengancam keuntungan bagi kapitalis.Dan apabila kapitalis tidak bisa mendapatkan keuntungan dari menjual barang-barangnya,maka produksi di potong.akibatnya dari pemotongan produksi tersebut mereka kaum kapitalis tersebut akan mengurangi jumlah buruh.kalaupun ada buruh yang memperjuangkan hak-haknya ia akan di pecat dan di ganti dengan buruh-buruh lain yang sudah mengantri.

   Banyak kasus-kasus yang terjadi dalam ranah Industri Kasus Buruh perempuan Marsinah yang masih kontroversi karena belum diketahui siapa pelakunya padahal sudah 20 tahun silam kasus pembunuhan ini terjadi,tapi nampaknya setiap kali hari buruh nasional kasus Marsinah tetaplah hangat untuk di perbincangkan..selain itu kasus Omih yang merupakan Buruh perempuan di PT.Adidas (tentu kalian tidak asing dengan merk sepatu ini).mereka salah dua diantara pejuang buruh yang menuntut hak-haknya.

  Dan saat pertanyaan muncul dari seorang teman saat presentasi :

    Teman : Lalu mbak..dengan adanya permasalah tersebut seperti Kasus Omih atau pun Marsinah,mengapa banyak orang'' didesa lebih memilih merantau untuk mencari kerja? Padahal banyak sekali Kasus''terkai mengenai hak-hak buruh yang kurang di perhatikan dan sebaginya?? Bagaimana Mbak menghadapi fenomena tersebut?kenapa mereka tidak berfikir untuk jadi petani,peternak sapi perah Mbak,atau intinya mereka membuka berwirausaha.?

    Saya : Karena kebanyakan dari masyarakat "berfikir" untuk cari aman,sebulan ia pasti dapat gaji,hanya kerja saja berangkat jam berapa,ulang jam berpa,sift berapa, mereka memilih "Zona Aman " tersebut.berbeda ketika mereka memilih berwirausaha "ada untung & rugi"mereka yang berada dalam zona nyaman tersebut, enggan memikirkan modal..apalagi terkai Rugi dalam usahanya.

Dosen : Lha tepat sekali,memang kebayakan dari kita memilih "Zona Aman" tidak mau berwirausaha..terpenting penghasilan dia pasti tiap bulannya dapat "Gaji".dan saya yakin dari mahasiswa disini berpikir demikian."Zona Aman :D

Kelas Heningggggg'...... :)

  Kapitalis Siapa yang berkuasa??
Dalam masyarakat kapitalisme terdapat sekelompok tertentu yang mempunyai kekuasaan yang nyata.Bukan rahasia siapa yang mempunyai kekuasaan di Indonesia.Pada dasarnya,kekuasaan berada di tangan orang-orang yang menentukan keputusan perekonomian.tentang apa yang di produksi dan apa yang didistribusi.orang-orang tersebut adalah kelas berkuasa (para pemilik modal).

  Sebagian sejarah manusia, masyarakat terbagi menjadi dua kelas.Di zaman romawi kuno terdapat para bangsawan (patrician) , dan orang kampung (plebeian), pemilik budak dan budak.seperti halnya kapitalisme semakin membagi masyarakat menjadi dua kelas: para pemilik modal (borjuis=kelas yang berkuasa sekarang) dan kelas buruh (proletar),kelas yang menindas dan kelas yang tertindas



                                               Kapitalisme

     Mayoritas besar rakyat Indonesia baik secara langsung ataupun tidak mereka mendapat mata pencahariannya dengan menjual tenaga kerjanya kepada para pemilik modal yang mempunyai perusahaan ataupun tanah.yang pengusaha itu lagaknya tunduk pada kapitalisme" Semua untuk para pemilik modal dan NOL bagi rakyat.

  Keputusan mengenai pemerintah "nasional" tidak diambil oleh rakyat. ! Kapan rakyat Indonesia memutuskan kenaikan BBM, Mencabut Subsidi, menaikan harga barang,melegalkan sistem KERJA KONTRAK DAN OUTSOURCHING?Bahkan UU Migas No.22 tahun 2011,UU Sumber Daya Air No.7 tahun 2004.UU No.25 tahun 2007 tentang penanaman modal.dan lain sebagainya jelas di danai oleh lembaga-lembaga keuangan internasional demi kepentingan para pemilik modal.

   Anda dapat memilih Partai Liberal atau Partai Buruh di Australia, atau memilih Partai Demokrat, Golkar,Gerindra,NasDem,PKS,PKB,PAN,PPP, Partai Hanura,PKPI, dan PDI Perjuangan di Indonesia untuk menjadi Pemerintah,akan tetapi Para Pemilik Modal seperti Packer dan Murdoch  di Australia atau Chairul Tandjung, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie (ARB) Grup Bakrie (Lapindo Brantas.Inc yang masih parah)) ,Hary Tanoesoedibjo (HT) tau kan siapa??  MNC Investama "RCTI " yang kalian tonton " salah satu sahamnya, Surya Paloh, Sofyan Wanadi, dsb..di Indonesia  yang tidak dapat di singkirkan oleh Rakyat.

  Yang kaya dan kuat tidak mempunyai pikiran bahwa semua orang sederajat.MEREKA BERSAING sekeras-kerasnya untuk membesarkan keuntungan dengan merugikan kita.

 *Kapitalisme Sistem yang tidak Masuk Akal
 Referensi :
 * Apa yang di perjuangkan Sosialisme?
 *http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme (pengertian Kapitalisme)

                                                                      Social Work


0 komentar: